Tidur
Tidur merupakan kebutuhan alami setiap mahluk hidup. Dikutip dari halaman nationalgeographic.co.id, durasi tidur untuk manusia dibagai kedalam 9 kategori berdasarkan rentang usia :- Bayi baru lahir (0-3 bulan): durasi tidur diperkecil menjadi 14-17 jam per hari. Sebelumnya 12-18 jam.
- Bayi usia 4-11 bulan: durasi tidur ditambah menjadi 12-15 jam. Sebelumnya 14-15 jam.
- Batita (1-2 tahun): durasi tidur ditambah menjadi 11-14 jam. Sebelumnya 12-14 jam.
- Balita (3-5 tahun): durasi tidur dipersempit menjadi 10-13 jam. Sebelumnya berjumlah 11-13 jam.
- Anak-anak usia 6-13 tahun: durasi tidur ditambah satu jam, menjadi 9-11 jam. Sebelumnya hanya 10-11 jam.
- Remaja usia 14-17 tahun: durasi tidur mereka juga ditambah satu jam sehingga menjadi 8-10 jam per hari. Sebelumnya hanya 8,5-9,5 jam.
- Orang menuju dewasa (18-25 tahun): kategori ini merupakan kategori baru. Durasi tidurnya yakni 7-9 jam per harinya.
- Orang dewasa (26-64 tahun): durasi tidur tetap, yakni 7-9 jam.
- Orang lanjut usia (65 tahun ke atas): Kategori baru. Durasi tidur 7-8 jam per hari.
Dikutip dari halaman webkesehatan.com fase tidur terbagi kedala 2 bagian yaitu Non Rapid Eye Movement (NREM) dan Rapid Eye Movement (REM).
Fase Tidur: Non-REM (NREM)
Non-rapid eye movement terbagi menjadi 4 tahap: N1 – N4, yang masing-masingnya lebih dalam dari yang lainnya.- N1 – dimulai saat kita mulai tertidur dan berlangsung dalam waktu yang sangat singkat, sekitar 5 menit. Mata bergerak sangat lambat di bawah kelopak, aktifitas otot menurun, dan pada tahap ini kita sangat mudah terbangun. Banyak orang yang merasakan sensasi seperti ‘terjatuh’ pada tahap ini, yang menyebabkan kontraksi otot secara tiba-tiba (disebut hypnic myoclonia).
- N2 – tahap ini bisa dikatakan sebagai tahap awal saat kita benar-benar tidur, dan berlangsung antara 10-30 menit. Pada tahap ini otot tubuh menjadi sangat rileks, aktifitas otak lebih lambat, gerakan mata berhenti, detak jantung melambat dan temperatur tubuh menurun. Seseorang agak susah terbangun di tahap ini.
- N3 & N4 – kedua tahap ini merupakan tahap paling dalam dari tidur NREM. Sangat sulit untuk terbangun pada tahap ini, dan jika terbangun kita akan mengalami disorientasi serta membutuhkan penyesuaian selama beberapa menit. Pada bagian terdalam dari tahap ini, aktifitas otak sangat lambat, dan aliran darah lebih banyak diarahkan ke otot, mengisi energi fisik tubuh.Selama tahap tidur lelap (deep sleep) pada fase NREM, tubuh akan meregenerasi dan memperbaiki sel-sel tubuh, serta memperkuat sistem imun tubuh.Fase Tidur: REM
Fase REM biasanya terjadi 70 – 90 menit setelah kita tertidur. Fase tidur ini lebih dalam dari NREM. Selama fase REM ini, biasanya mata bergerak-gerak/berkedut (itulah mengapa fase ini disebut rapid eye movement) dan napas menjadi lebih tidak teratur, aktifitas otak dan ritme detak jantung juga meningkat. Umumnya mimpi terjadi saat fase tidur REM. Namun otak ‘melumpuhkan’ otot-otot tubuh, khususnya tangan dan kaki, sehingga kita tidak ikut bergerak saat bermimpi. Selama tidur, seseorang biasanya melewati setidaknya 3 tahapan dalam NREM sebelum masuk ke fase REM. Siklus atau perputaran antara dua fase ini akan terus berulang selama tidur, yang masing-masingya membutuhkan waktu antara 1 – 2 jam. Dan siklus ini dapat berulang sekitar 3 hingga 4 kali dalam satu malam.
Mimpi
Mimi yang oleh kebanyakan orang disebut juga sebagai bunga tidur, dikutipdari Wikipedia, merupakan pengalaman bawah sadar yang melibatkan penglihatan, pendengaran, pikiran, perasaan atau indra lainya dalam tidur terutama saat tidur yang disertai gerakan mata yang cepat (Rapid Eye Movement/REM).Ada beberapa fakta menarik seputar mimip, dikutip dari dailynewsdig.com berikut pembahasanya.
1. Emosi
Emosi yang paling umum dialami dalam mimpi adalah kecemasan. Emosi negatif lebih dominan daripada emosi positif.2. Tidak Semua orang Bermimpi didunia berwarna
Orang-orang yang bermimpi sebanyak 12% bermimpi dalam warna hitam dan putih. Sisanya, sebanyak 88% mimpinya penuh warna. Hasil penelitian yang dilakukan antara tahun 1915 hingga 1950an menyatakan bahwa sebagian besar orang-orang bermimpi dalam warna hitam dan putih, tetapi hasil ini berubah di tahun 1960an. Kini, orang-orang berusia di bawah 25 tahun hanya 4,4% saja yang bermimpi hitam putih. Hasil penelitian terbaru ini menyimpulkan bahwa warna mimpi berkaitan dengan warna TV yang kita tonton.3. Mimpi adalah simbol
Jika kita bermimpi tentang sebuah benda atau hal, bisa jadi arti mimpi tersebut tidak sama dengan yang diimpikan. Mimpi kadang menggunakan bahasa simbolik.4. Binatang Juga Bermimpi
Banyak penelitian telah dilakukan pada berbagai macam binatang, dan para binatang ini memperlihatkan gelombang otak yang sama dengan manusia ketika mereka bermimpi. Coba perhatikan anjing atau kucing peliharaan anda. Kaki mereka terkadang bergerak seperti sedang berlari, dan bahkan juga mereka megeong atau menggongong seperti sedang mengejar sesuatu.5. Kita lupa 90% dari mimpi kita
Dalam waktu 5 menit ketika kita terbangun dari mimipi kita sudah melupakan 50% kejadian dari mimpi kita dan dalam waktu 10 menit hampir 90% kejadian mimpi terlupakan.6. Kita bisa bermimpi sebanyak empat atau tujuh kali dalam satu malam
Rata-rata kita bermimpi sekitar satu sampai dua jam dalam satu malam.7. Dalam mimipi biasanya kita hanya melihat wajah dari orang yang pernahkita lihat atau kenal sebelumnya.
Pikiran kita tidak menciptakan wajah yang baru. Dalam mimpi kita hanya akan melihat wajah-wajah yang pernah kita lihat atau kenal sepanjang hidup kita meskipun kita mungkin tidak mengingat semuanya. Sepanjang hidup kita telah melihat ratusan atau bahkan ribuan wajah yang kita temui baik itu di jalan, baik mereka spesial maupun tidak. Oleh karena itu kita memiliki sumber yang amat sangat banyak bagi mimpi kita.8. Pria dan Wanita memiliki mimpi yang berbeda
Pria cenderung bermimpi tentang pria lain. Sekitar 70% dari karakter dalam mimpi pria adalah laki-laki lain. Di sisi lain, mimpi seorang wanita mengandung hampir jumlah yang sama dari pria dan wanita. Selain itu, pria umumnya memiliki emosi yang lebih agresif dalam mimpi mereka daripada banyak perempuan.9.Kelumpuhan Tubuh
Rapid Eye Movement (REM) adalah tahap tidur normal yang ditandai dengan gerakan mata yang cepat. Tidur pada fase REM pada manusia dewasa biasanya menempati 20-25% dari total waktu tidur, sekitar 90-120 menit dari waktu tidur malam. Selama fase REM tubuh megalami kelumpuhan untuk mencegah tubuh bergerak mengikuti gerakan kita dalam mimpi.10. Orang Buta pun juga bermimpi
Orang-orang yang mengalami kebutaan setelah dilahirkan dapat melihat gambar dalam mimpi mereka. Orang yang terlahir buta tidak melihat gambar apapun, tapi mereka memiliki mimpi yang melibatkan indera mereka yang lain seperti suara, bau, sentuhan dan emosi.11. Setiap orang pasti bermimpi
Setiap manusia pasti bermimpi (kecuali dalam kasus gangguna psikologi yang ekstrim). Jika anda berfikir anda tidak bermimi, anda hanya lupa akan mimpi anda.12. Jika anda mendengkur, maka anda tidak bisa bermimpi
Fakta ini banyak publikasikan Internet, tapi saya juga tidak tahu apakah ini benar atau tidak, belum ada bukti atau penjelasan ilmiah yang mendukungnya.Disclaimer: gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami dihalaman ini.
soruce :
http://nationalgeographic.co.id/berita/2015/02/inilah-perbedaan-kebutuhan-tidur-berdasarkan-usia
http://webkesehatan.com/fase-siklus-tidur-tahapan-tidur/
https://id.wikipedia.org/wiki/Mimpi
0 Response to "Fase-Fase Tidur Dan Fakta Mengenai Mimpi"
Post a Comment